2022

Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan Dunia

Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan Dunia
Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan Dunia
Dampak negatif globalisasi mau tidak mau bakal melanda, sehabis itu tergantung dari kitanya mau atau tidak meminimalisir beresiko jelek tersebut dan tentu ludang kecepeh baik kalau dihilangkan. Globalisasi menciptakan dunia menjadi ludang kecepeh memperringan dan sepele dan erat dan itulah salah satu imbas faktual dari globalisasi yang bisa kita rasakan. Namun dalam artikel ini kita akan membahas mengenai imbas buruknya, dan inilah beberapa beresiko negatif globalisasi terhadap kehidupan dunia, cekidot:

Source : https://www.flickr.com/photos/naradharma/6885959048/

Sekilas Mengenai Globalisasi

Apa Sih Globalisasi Itu?

Sebelum kita mengupas ludang kecepeh dalam apa imbas jelek kedatang an globalisasi terhadap kehidupan dunia ini, ada baiknya kita membahas mengenai pengertian dari globalisasi itu sendiri. Globalisasi berdasarkan situs media ensiklopedia online terbesar diinternet ialah proses integrasi internasional yang terjadi alasannya ialah pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek budaya.

Dari pengertian yang dijelaskan oleh Wikipedia itu kita bisa mengartikan bahwa dikala ini dunia seakan-akan menjadi erat dan menyatukan masyarakat dunia yang berbeda-beda seolah menjadi satu. Seorang sangat menguasai dalam hal ini yaitu Thomas L. Friedman (seorang jurnalis terkemuka) menyampaikan bahwa globalisasi berlangsung semakin cepat dan beresikonya pun terhadap sesuatu akan terus berkembang.

Baca Juga : Memahami Arti Dan Ciri-ciri Globalisasi

Dampak Negatif Globalisasi

Berbagai Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Kehidupan Dunia

1. Arus Informasi Semakin Deras dan Tidak Terkendali

Ketahuilah bahwa globalisasi tidak selamanya memmemberikankan beresiko posisif terhadap dunia dan kehidupan yang ada didalamnya, melainkan juga memmemberikankan beresiko negatif yang salah satu diantaranya ialah arus info yang begitu deras dan tidak terkendali. Dalam hal ini kita harus bisa memilah dan menentukan info yang baik bagi kita alasannya ialah tidak tiruana info itu baik bagi kita.

2. Merebaknya Westernisasi (Sikap Kebarat-baratan)

Tentunya perilaku menyerupai ini tidak selamanya buruk, namun ada baiknya kalau kita besar hati dan menerapkan budaya orisinil Indonesia disekitar lingkungan kita. Kedatang an globalisasi memmemberikankan beresiko jelek pada penerapan budaya-budaya lokal Indonesia yang semakin luntur, namun perkembangan penggunaan budaya-budaya dari barat semakin banyak dan terus berkembang dinegeri ini tentunya.

3. Sikap Individualisme yang Semakin Banyak Muncul

Nah ini beliau beresiko jelek dari globalisasi yang eksklusif bisa kita rasakan dimasyarakat yaitu semakin munculnya sikap-sikap individualisme ditengah masyarakat. Buktinya knorma dan budbahasa kita berkumpul dengan banyak orang, ada saja orang-orang yang asik dengan gedgetnya. Ini pertanda bahwa perilaku individualisme semakin muncul dan kita harusnya sadar bahwa insan ialah makhluk sosial.

4. Jurang Pemisah Si Kaya dan Si Miskin Semakin Lebar

Globalisasi memmemberikankan imbas jelek terhadap kesenjangan sosial menyerupai contohnya semakin lebarnya jurang atau gap antara si kaya dan si miskin. Globalisasi memmemberikankan kesempatan kepada orang berpendidikan dan yang mempunyai modal besar untuk semakin kaya, dan disatu sisi globalisasi memmemberikankan kesempitan kepada orang yang kurang bisa menjadi semakin susah.

5. Meningkatnya Pola Hidup Konsumtif

Sudah menjadi diam-diam umum bahwa dikala ini semakin banyak saja produk-produk yang ada di tanah air baik itu produk orisinil Indonesia maupun produk impor dari luar negeri. Keadaan ini mau tidak mau menciptakan masyarakat Indonesia khususnya para pencinta kenikmatan dunia berlomba-lomba membeli dan mengumpulkan produk-produk yang belum tentu beliau butuhkan, hanya sebuah impian semata.

6. Budaya Indonesia yang Semakin Lama Semakin Terkikis.

Keadaan ini ada hubungannya dengan apa yang dijelaskan pada point yang kedua yaitu merebaknya westernisasi atau kebarat-baratan yang tentunya berberesiko eksklusif kepada semakin terkikisnya budaya orisinil Indonesia. Saat ini mungkin orang ludang kecepeh kenal dengan budaya-budaya orang luar daripada budaya Indonesia itu sendiri, contohnya kita ludang kecepeh kenal dengan lagu Korea keberat sebelah lagu Bubuy Bulan.

7. Lunturnya Sikap-sikap Ke-Indonesiaan.

Satu lagi yang perlu menjadi catatan bahwa globalisasi juga memmemberikankan imbas negatif terhadap lunturnya sikap-sikap ke-Indonesiaan yang selema ini lekat dengan kita contohnya gotong royong, tepa selira, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan sosial, dan lain sebagainya itu. Kemana perginya sikap-sikap itu? Semoga ini hanya sebuah kekhawatiran belaka dan tidak benar-benar terjadi.

Artikel Lainnya : Mengenali Definisi dan Contoh Globalisasi

Itulah 7 Point Dari Dampak Negatif Globalisasi

Nah itulah beberapa point dari beresiko negatif globalisasi terhadap kehidupan dunia. Semoga saja kita bisa meminimalisir beresiko-beresiko jelek globalisasi tersebut, tentu baiknya kalau jika hilangkan tiruana itu sama sekali. Mungkin hanya itu saja klarifikasi ringkasnya dan biar ada manfaatnya. Dan kalau ingin ludang kecepeh paham lagi kau bisa baca buku-buku sekolah atau searching di Google.
Advertisement